Kabupaten Bekasi, Indramayu, dan Sukabumi merupakan tiga dari 18 kabupaten/kota di Jawa Barat yang terdampak kekeringan paling parah pada musim kemarau saat ini. Distribusi air bersih bagi masyarakat, terus dilaksanakan.
“Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah menyalurkan 5,7 juta liter air bersih ke berbagai kabupaten/kota,” ungkap Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin, Senin (18/9/2023).
Dari 18 kabupaten/kota yang dilanda kekeringan, meliputi 109 kecamatan, 268 desa, dan 129.314 kepala keluarga. Pemprov Jawa Barat dalam waktu dekat akan melakukan modifikasi cuaca. Ini merupakan sebuah usaha agar kekeringan dapat terselesaikan di beberapa daerah.
Kekeringan di Jawa Barat diprediksi masih akan berlangsung hingga Oktober 2023. Kepada masyarakat, dihimbaunya agar menghemat air untuk kebutuhan sehari-hari.
BPBD Kabupaten Bekasi bersama Perumda Tirta Bhagasasi hingga tanggal 18 September 2023, telah mendistribusikan air bersih sebanyak 2,6 juta liter lebih. Ada 10 wilayah kecamatan meliputi 32 desa yang mengalami kekeringan.
Perumda Tirta Bhagasasi, ujar Direktur Utama Usep Rahman Salim, menyatakan pihaknya terus mensuplai air bersih selama masa tanggap darurat bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi. (tim media)