Badan Usaha Milik Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi PT Bina Bangun Wibawa Mukti mendapatkan pasokan gas baru dari Pertamina sebanyak 4 juta. Pasokan gas baru itu dapat menambah nilai produksi gas elpiji. Di tahun 2024 ini, BUMD yang bergerak di bidang migas itu dapat memproduksi elpiji 40 sampai 50 ton setiap hari.
Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko mengatakan bahwa dalam dunia gas elpiji, kandungan Propan Butan atau C³ C⁴ sangat mempengaruhi hasil produksi.
“Sumber gas kami saat ini selain dari Tambun sebesar 4 juta, kami juga dapat tambahan gas 4 juta lagi dari lapangan Pondok Tengah. Jadi pendapatan identik kami dari 4 juta itu bisa memproduksi 35 ton per hari. Dan yang 4 juta dari lapangan Pondok Tengah hanya bisa 10 sampai 15 ton per hari. Jadi totalnya sekitar 40 sampai 50 ton produksi elpiji. Tapi kami sangat bersyukur, semoga dengan 50 ton, PAD kami bisa meningkat,” kata Prananto.
Selain mendapatkan pasokan gas, guna meningkatkan PAD, ia juga memperpanjang kerja sama gas dengan Pertamina. Sejak tahun 2006, gas diperpanjang selama 2 tahun sekali. Namun di tahun 2024 ini diperpanjang hingga 5 tahun mendatang.
“Kami bersurat kepada direksi Pertamina, meminta untuk membedakan kebutuhan gas badan usaha swasta dengan BUMD. Alhamdullilah tahun ini kami diperpanjang 5 tahun sesuai dengan rencana kerja kami,” tandasnya. (Tim Media)