Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) menandatangani nota kesepahaman untuk pembangunan bendungan di Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Pembangunan bendung di pertemuan titik nol Sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) dan beberapa saluran irigasi dilakukan untuk penanganan banjir dan kekeringan, terutama di wilayah utara Kabupaten Bekasi. Pembangunan bendungan ini ditargetkan rampung selama 1 tahun.
Kepala BBWSC Mochammad Dian Al Ma’ruf mengatakan bahwa dengan terbangunnya bendung ini, alokasi air, khususnya ke Saluran Sekunder Srengseng yang merupakan bagian dari Jatiluhur akan menjadi lebih mudah dan lancar.
“Kami juga sudah melakukan penandatanganan untuk penanganan irigasi SS Srengseng dari BSH 0 sampai BSH 34. Jadi satu hal yang sangat nyambung bersinergi, bendungnya dibangun, irigasinya diperbaiki,” ucap Dian.
Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meminta masyarakat sekitar untuk mendukung pembangunan bendungan ini agar Kabupaten Bekasi semakin indah dan tertata.
“Kabupaten Bekasi ini terkenal dengan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, tapi kita ingin masyarakat Kabupaten Bekasi tidak melupakan untuk gotong royong bersama pemerintah untuk menjaga lingkungannya,” tutupnya. (Tim Media)