Guna mengatasi kekurangan air bagi pelanggan di PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Cabang Tarumajaya, diputuskan untuk tetap melayani warga dengan menggunakan mobil tangki. Pengiriman air bersih pakai tangki sebagai solusi jangka pendek, mengingat pasokan air yang masih kurang.
Selain mengirim air pakai mobil tangki ke rumah warga, diupayakan pula tetap mendistribusikan air lewat jaringan yang ada. Namun pendistribusian akan bergilir, mengingat jumlah pelanggan PDAM di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi itu, cukup banyak 17.000 sambungan langganan (SL), sementara debit air masih kurang.
“Pengiriman air pakai mobil tangki dan distribusi secara bergilir, itu solusi jangka pendek agar masyarakat tetap terlayani walau masih kurang maksimal,” ujar Direktur Teknik PDAM Tirta Bahagasasi Bekasi, Johny Dewanto, Senin (9/7/2018) saat menerima perwakilan pelanggan di Kantor Cabang PDAM Tarumajaya.
Untuk mengetahui penyebab kenapa air tidak mengalir normal ke pelanggan khususnya di Desa Segara Jaya Tarumajaya, pihaknya juga akan melakukan pencarian jaringan pipa yang kemungkinan ada bocor.
“Malam ini juga kita dengan bagian distribusi dan Cabang Tarumajaya akan ngobor mencari kemungkinan ada jaringan pipa yang bocor,” katanya. Semaksimal mungkin kami akan terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan, tambahnya.
Namun ia juga meminta bantuan dari pengurus RT dan RW khususnya pelanggan untuk mengawal pembagian air melalui mobil tangki, sehingga tidak menyebabkan kendala di lapangan. Karena mobil tangki juga terbatas dan hanya ada dua, maka perlu pengawalan sehingga semua pelanggan memperoleh air, kata Johny.
Kemudian ujarnya didampingi Kepala Cabang PDAM Tarumajaya Jajuli Sulaeman, untuk jangka menengah pihaknya akan menambah pasokan air dari PDAM Cabang Babelan, sehingga semua pelanggan Cabang Tarumajaya mendapat air.
Saat ini kata Jajuli, untuk memenuhi sekitar 17.000 pelanggan Cabang Tarumajaya, air dipasok dari PDAM Cabang Pondok Ungu rata-rata 160 liter perdetik ditambah dari produksi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Tarumajaya 50 liter perdetik. Tapi, dengan jumlah tersebut belum mampu melayani 17.000 pelanggan yang ada, ditambah adanya kendala pada jaringan perpipaan.
Sebagaimana diketahui, pelanggan PDAM Cabang Tarumajaya khususnya di Perumahan Citra, Regency, dan pelanggan di Kampung Kelapa dan Kebun Kelapa, Desa Segarajaya, mengeluh selama ini air PDAM tidak mengalir ke rumah mereka secara normal. Akibatnya, warga mengeluh dan meminta pelayanan air agar ditingkatkan. (Jonder Sihotang)
Sumber: independensi