Dampak kemarau panjang, membuat lahan pertanian di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kekurangan air. Terkait hal itu, pemerintah daerah setempat, memasifkan pendistribusian air ke lahan pertanian.
Cara yang dilakukan, melalui pompanisasi dan normalisasi saluran sekunder. Hal itu sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu. Diharapkan, melalui upaya tersebut, lahan persawahan dapat berproduksi.
Penjelasan itu dismapaikan Sub Koordinator Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dodo Hadi Triwardoyo. Pompanisasi dan normalisasi dilaksanakan, di titik-titik terdampak parah kekeringan.
Semula pompanisasi, fokus di Kecamatan Pebayuran, Kedungwaringin, serta Sukawangi. Namun kini menyebar ke wilayah Kecamatan Sukakarya, Sukatani, Babelan, hingga Cikarang Barat.
Upaya ini dinilai efektif dan potensi pane optimal. Dengan demikian, dapat menjaga ketahanan pangan. (tim media)