Guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ada enam solusi spesifik yang bisa ditempuh. Di antaranya, pemberian beasiswa bagi Aparat Sipil Negara, pendirian Perguruan Tinggi, pengembangan dan valuasi koridor industri Bekasi-Cikarang.
Kemudian, program Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan, aplikasi tekno-sosial dan tata kelola sampah, serta tata ruang hidrologi untuk air banjir.
Hal itu terungkap saat diskusi dan observasi lapangan antara Pemkab Bekasi bersama Institut Teknologi Bandung terkait peningkatan dan percepatan pembangunan Kabupaten Bekasi yang terkonsep dalam Bupati Bekasi Solutions.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengharapkan, pembahasan hasil diskusi dari masing-masing kelompok kerja ini dapat dilakukan secara intensif setiap dua minggu sekali agar capaian kerja yang berjalan bisa terus dilaporkan.
“Keenam program yang sudah sesuai dengan realisasi anggaran di tahun 2023, agar bisa segera dilaksanakan oleh perangkat daerah.
Tapi yang belum itu dimungkinkan diubah, atau dianggarkan 2024, karena sekarang kita sedang menuntaskan RKPD, nantinya akan menjadi KUA-PPAS dan RAPBD Kabupaten Bekasi 2024,” katanya. (tim media)