Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR sedang membangun Sistem Penyediaan Air Minum Regional Jatiluhur I. Dengan beroperasinya SPAM Regional tersebut, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi, akan terbantu dalam penyediaan air bersih untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
Target peningkatan cakupan air bersih di Kabupaten Bekasi hingga 60 persen pada tahun 2024 pun optimistis dapat tercapai bila SPAM Regional Jatiluhur I sudah beroperasi.
“Kita nanti akan membeli air curah dari SPAM Jatiluhur I. Dengan demikian target 60 persen dari masyarakat di Kabupaten Bekasi tahun 2024, dapat terlayani air bersih sesuai perencanaan bisnis,” tambah Usep.
SPAM Regional Jatiluhur I ini memanfaatkan air baku dari Bendungan Jatiluhur di Provinsi Jawa Barat yang disalurkan melalui Saluran Tarum Barat. Pembangunan SPAM tersebut sudah dimulai dengan didahului penandatangan perjanjian kredit antara PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dengan Bank Mandiri senilai Rp1,17 triliun.
Air curah dari SPAM Regional Jatiluhur I akan melayani air bersih untuk Kota Bekasi, Kabupatan Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupatan Bogor. Sumber air baku proyek ini berasal dari Bendungan Jatiluhur yang akan memiliki kapasitas air sebesar 7.000 ‘pd, dengan total nilai investasi sebesar Rp15,8 Triliun. (tim media)