Baznas Kabupaten Bekasi menargetkan pendapatan zakat sebesar Rp17 miliar. Jumlah tersebut menyesuaikan dengan kondisi ekonomi Kabupaten Bekasi di masa pandemi Covid-19.
“Target tahun ini, kalau melihat pandemi saya kira, tidak terlalu jauh berbeda dengan tahun kemarin sebesar Rp 15 sampai Rp 16 miliar, sesuai dengan rencana kerja pimpinan yang lama yaitu Rp 17 miliar,” kata Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri.
Dia menyebutkan salah satu inovasi yang akan dilakukan Baznas Kabupaten Bekasi di bawah kepemimpinannya, yaitu meletakkan kotak amal Baznas Kabupaten Bekasi di setiap Alfamart dan Indomaret yang ada.
“Mudah-mudahan Pak Bupati setuju, saya sudah sampaikan. Teknisnya semua kotak amal yang ada di Indomaret dan Alfamart dilengkapi dengan dua lubang, lubang zakat dan infaq shodaqoh,” paparnya.
Samsul Bahri meyakini dengan program kotak amal Baznas masuk Alfamart dan Indomaret akan memiliki potensi besar untuk zakat di Kabupaten Bekasi. Apalagi jumlah usaha retail modern itu hampir ada di setiap desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi.
(Sumber: bekasikab)