Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan persentase akses air minum layak sebesar 98,37% dan akses perpipaan sebesar 19,96%. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan Sistem Pelayanan Air Minum Djuanda.
“Ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut dan juga sesuai dengan amanat RPJMN 2020-2024 tentang pembangunan akses air minum perpipaan 10 juta sambungan rumah,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Boy Iman Nugraha saat menghadiri Rapat Pembahasan SPAM Djuanda/Jatiluhur II, belum lama ini.
Selain SPAM Djuanda, Jawa Barat juga memiliki tiga SPAM regional di Metropolitan Bandung Raya, Metropolitan Cirebon Raya (SPAM Jatigede), dan Jatiluhur.
“Sistem ini akan kita butuhkan baik di masa sekarang maupun ke depan, sebab kita harus antisipasi terkait persediaan air minum kita yang semakin defisit,” ujar Setiawan.
Sumber: Disperkim Jabar