Komunitas Peduli Cileungsi Cikeas mewaspadai kembali terulangnya pencemaran sungai, seperti biasa terjadi setiap musim kemarau tiba.
“Biasanya mulai Agustus, terjadi pencemaran parah dari pabrik-pabrik yang berdiri di bantaran, baik bantaran Sungai Cileungsi maupun Kali Bekasi,” kata Ketua KP2C Puarman, Selasa.
Manakala pencemaran terjadi, air pun berubah menghitam, terkadang disertai buih, bau tak sedap, dan tak jarang mengakibatkan matinya ikan-ikan di ekosistem sungai.
“Kami harap kejadian pencemaran tidak terus terulang, sehingga butuh tindakan tegas. Perihal ini menjadi poin penting yang kami soroti berkenaan dengan peringatan Hari Sungai 2021 yang biasa diperingati setiap 27 Juli,” ucapnya. (tim media)