Dua Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, baru- baru ini mengunjungi PDAM Tirta Bhagasasi (TB) Bekasi, Jawa Barat. Kedua PDAM itu, melakukan studi banding terkait pola kerjasama dengan badan usaha swasta atau pihak ketiga, guna meningkatkan cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat pelanggan.
Kedua PDAM itu, adalah PDAM Giri Tirta dari Kabupaten Gresik Jawa Timur, dan PDAM Tirta Wijaya Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Dalam kunjungan kerja tersebut, dihadiri direksi masing-masing PDAM, dan diterima Direktur Umum, Direktur Usaha dan Direktur Teknik PDAM Tirta Bhagasasi, Ulan Ruslan, Maman Sudarman dan Johny Dewanto.
Kunjungan itu tidak pada waktu yang bersamaan, dikatakan Direktur Usaha PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Maman Sudarman, bahwa kerjasama dengan badan usaha swasta sudah dilakukan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sejak beberapa tahun. Setidaknya sampai saat ini, sudah ada sembilan badan usaha swasta yang menjalin kerjasama dengan PDAM Tirta Bhagasasi.
Ia menjelaskan, bentuk kerjasama yang dilakukan selama ini dengan kerjasama investasi, dan saling menguntungkan. Artinya, pihak ketiga membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA), dan jaringannya dengan biaya sendiri.
Kemudian, pihak PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi membeli air curah dengan waktu yang disepekati bersama kedua pihak. Setelah batas waktu yang ditentukan, bangunan IPA menjadi milik PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.
Kunjungan seperti ini, kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, sudah dilakukan beberapa PDAM lainnya.
“Kami ini sepertinya menjadi model dalam bentuk kerjasama, dan banyak PDAM yang studi banding,” ujar Usep, Rabu (17/10/2018).
Usep menjelaskan, dengan adanya kerjasama dengan badan usaha swasta, mereka sudah dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pelanggan. Setidaknya saat ini, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi sudah mempunyai jumlah pelanggan 270.000 lebih dan merupakan PDAM terbesar se-Jawa Barat. (ras/ri)
Sumber : ruang indonesia