Banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi, kini mulai menyulitkan warga akan ketersediaan air bersih. Pasalnya, sumur-sumur masyarakat sudah tergenang air banjir. Air sumur gali yang selama ini di konsumsi, tidak dapat digunakan lagi.
Guna membantu masyarakat korban banjir, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi kini mulai mendistribusikan bantuan air bersih bagi korban banjir di Kabupaten Bekasi, Kamis (8/2/2018).
Pendistribusian air ini merupakan tindak lanjut kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, juga sekaligus bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat.
Kepala Subbagian Humas PDAM Tirta Bhagasasi Fauzi Ahmad, mengatakan bantuan air bersih yang disalurkan sebanyak tiga tangki. Bantuan air diperuntukkan bagi warga di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi.
“Penyaluran bantuan merupakan hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi,” katanya.
Agar penyaluran tepat sasaran bagi warga yang benar-benar membutuhkan pasokan air bersih, permohonan dipusatkan di BPBD Kabupaten Bekasi.
“BPBD tentunya hapal persis situasi di lapangan dan mana-mana saja warga yang membutuhkan pasokan air bersih. Jika sudah ada permintaan dari BPBD, baru kami ke lapangan dan mendistribusikan air bersih kepada masyarakat,” katanya.
Bantuan air bersih bagi warga Sukadaya di pasok dari kantor cabang terdekat PDAM Tirta Bhagasasi. Total sebanyak tiga tangki yang sudah dikirim untuk memenuhi keperluan korban banjir akan air bersih. Air dibagikan gratis bagi korban banjir dan mereka bukan pelanggan PDAM, ia menambahkan.
Sementara itu, sebelumnya Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Usep Rahman Salim sudah mengingatkan para kepala cabang untuk aktif memantau situasi wilayah kerjanya. Jika terjadi bencana banjir di salah satu lokasi di wilayah kerjanya, kepala cabang bersangkutan harus sigap merespon dengan menyalurkan bantuan air bersih.
Tidak hanya saat banjir ada bantuan air bersih kepada masyarakat. Tapi musim kemarau, pihaknya juga membantu masyarakat membagikan air bersih secara gratis.
“Kepala cabang agar memantau wilayah kerjanya. Segera salurkan air bersih bila ada masyarakat korban banjir yang membutuhkan air bersih,” kata Usep.
Menurut Usep, pada tahun-tahun sebelumnya, setiap musim hujan dan terjadi banjir, masyarakat yang sering dibantu air bersih secara gratis oleh PDAM adalah warga Kecamatan Muara Gembong, Cabangbungin, dan Babelan Kabupaten Bekasi. Sementara di wilayah Kota Bekasi, pemberian air bersih saat banjir dilakukan kepada korban di beberapa perumahan Kecamatan Jatiasih, di antaranya warga Perumahan Pondok Gede Permai. (Jonder Sihotang)
Sumber: Independensi