Kabupaten Bekasi bersiap menghadapi bencana hidrometeorologi. Sejumlah personel gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satpol PP, Disdamkarmat, TNI, Polri disiagakan, termasuk Badan Usaha Milik Daerah Perumda Tirta Bhagasasi yang berperan mendistribusikan air bersih kepada warga terdampak bencana. Kesiapsiagaan itu ditandai dengan apel bersama di Plaza Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kamis (27/11).
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengatakan, sinergi antar stakeholder sangat penting dalam menanggulangi bencana, salah satunya banjir yang kerap melanda di sejumlah wilayah ketika musim penghujan. Menurutnya, Pemkab Bekasi telah melakukan upaya meminimalisir banjir dengan melakukan penertiban bangunan liar dan normalisasi sungai.
“Kita apel siap siaga sambut musim hujan karena masyarakat Kabupaten Bekasi sudah tidak aneh lagi dengan bencana banjir. Kami di sini untuk bersiap-siap apabila nanti ada curah hujan, kami sudah penuh semangat kesiapan secara full,” kata Ade.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengungkap, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, puncak musim penghujan akan terjadi pada Desember hingga Januari 2026.
“Apa yang telah kami lakukan hari ini sesuai dengan instruksi Kemendagri, bahwa seluruh personel, baik TNI, Polri diminta untuk melibatkan diri dalam menghadapi persiapan-persiapan cuaca ekstrem dan musim penghujan ke depan,” tutupnya. (Tim Media)


