Pemerintah Kabupaten Bekasi menyambut baik hadirnya aplikasi Jaga Desa. Aplikasi berbasis digital yang dapat diakses secara real time itu diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Tujuannya untuk memantau realisasi penggunaan dana desa agar lebih akurat dan transparan di Kabupaten/Kota se Jawa Barat. Mulai dari alur penggunaan dana, progres realisasi pembangunan, dan pelaporan keuangan yang sistematis.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang mengungkap, hadirnya aplikasi Jaga Desa mendorong sistem pendataan secara digital yang lebih efektif dan efisien, juga bentuk nyata bahwa pembangunan dimulai dari desa.
“Selaras dengan Desa Presisi yang mendorong sinkronisasi pembangunan yang dimulai dari desa. Karena desa adalah entitas yang strategis,” ucap Ade.
Ade menekankan bahwa kepala desa bukan hanya pelaksana administrasi, melainkan motor penggerak pembangunan bagi masyarakat. Dengan adanya Jaga Desa, Ade juga mengimbau agar seluruh kepala desa mampu menyelesaikan tantangan sosial dan ekonomi di wilayahnya.
“Oleh sebab itu, budaya bekerja aparatur desa harus diperkuat. Agar ketika melakukan pembangunan desa dapat direncanakan secara objektif dan terukur sehingga berjalan optimal,” tutup Ade. (Tim Media)


