Sebagai Badan Usaha Milik Daerah milik Pemkab Bekasi, Perumda Tirta Bhagasasi terus berupaya semaksimalnya meningkatkan pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Sesuai perencanaan bisnis 2023-2027, pada akhir tahun 2025, ditargetkan cakupan pelayanan khusus wilayah Kabupaten Bekasi sebesar 46 persen. Saat ini, cakupan layanan sudah 40 persen.
Direktur Utama Reza Lutfi dan Direktur Usaha Ade Efendi Zarkasih yang kini memimpin perusahaan ini, menargetkan jumlah sambungan langganan atau pelanggan hingga akhir 2027 sebanyak 569.405 SL. Posisi sekarang, jumlah pelanggan lebih 360.000 SL
Sementara tahun 2025, ditargetkan penambahan pelanggan sebanyak 11.460 SL. Kemudian, tahun 2026 sebanyak 12.533 SL, dan tahun 2027 sebanyak 13.606 SL.
Pascapemisahan aset yang selama ini dikelola Perumda Tirta Bhagasasi antara Pemkab dan Pemkot Bekasi, kini BUMD tersebut mempunyai langkah strategis melakukan pengembangan bisnis perusahaan.
Selain pelanggan rumah tanggandan niaga, kini sudah melayani sektor industri, kendati prosentasenya masih kecil dibanding pelanggan rumah tangga.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang selaku Kuasa Pemilik Modal atas Perumda Tirta Bhagasasi menyampaikan hal itu terkait proses pemisahan aset yang sampai sekarang masih dalam tahap pelaksanaan.
Saat ini ujar Dirut Reza Lutfi dan Dirus Ade Efendi Zarkasih, kini pihaknya telah mengembangkan layanan air bersih ke kawasan industri. Sudah ada MoU antara direksi dengan pihak pengelola Kawasan Industri MM2100 di Cibitung Bekasi
“Kini progres Memorandum of Understanding dengan PT Kawasan Lintas Banyu Sentosa group Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk pengelola Kawasan Industri MM2100 Cibitung, Kabupaten Bekasi, dalam tahap proses,” tambah Ade Efendi.
Kini memasuki tahap penyelesaian Surat Perjanjian Kerja Sama dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. (tim media)