Perumda Tirta Bhagasasi Dukung Literasi Digital dan Promosi Wisata Lokal

Perumda Tirta Bhagasasi mendukung literasi digital dan promosi wisata lokal. Dukungan itu diberikan dalam kegiatan seminar dan workshop digital marketing yang diinisiasi Universitas Paramadina melalui program pengabdian masyarakat Magister Komunikasi Korporat yang berlangsung di tempat wisata Kampoeng Kita di Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan dengan tema Optimalisasi Promosi Kepariwisataan Melalui Digitalisasi ini juga berkolaborasi dengan berbagai unsur. Mulai dari akdemisi, yakni mahasiswa magister Ilmu Komunikasi Kampus Cikarang Universitas Paramadina sebagai penyelenggara. Kemudian dari unsur Bisnis yang dihadiri pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal. Lalu komunitas, baik dari paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi hingga Karang Taruna dan Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Pemerintah Desa Kertarahayu, Dinas Pariwisata serta Disbudpora Kabupaten Bekasi.

Perwakilan Perumda Tirta Bhagasasi Ody Juniansyah mengatakan, sebagai perusahaan daerah di bidang pelayanan air bersih, Perumda Tirta Bhagasasi mendukung pengembangan masyarakat yang merupakan bagian dari implementasi tanggung jawab sosial perusahaan. Terutama dalam bidang pariwisata, pendidikan, dan pemberdayaan komunitas.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan semangat kami dalam mendorong kemajuan daerah secara inklusif. Literasi digital, promosi wisata, dan keterlibatan generasi muda menjadi elemen penting dalam membangun masa depan Kabupaten Bekasi yang lebih berdaya,” ucap Ody.

Selain itu, partisipasi ini juga untuk memperkuat peran pada sektor layanan publik guna mendukung pembangunan sosial berbasis komunitas juga kolaborasi. Dengan kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat semakin tinggi agar pertumbuhan desa wisata di Kabupaten Bekasi semakin berdaya saing tinggi, mandiri, dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini sangat strategis dalam menjawab tantangan promosi destinasi wisata lokal di era digital. Pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat dan literasi digital menjadi kunci utama untuk mendorong keberlanjutan sektor pariwisata desa. Kerja sama ini menunjukkan langkah maju dalam menyiapkan ekosistem wisata yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” tambahnya.

Sementara, Kepala Desa Kertarahayu Rudi Catur Pribadi menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan di wilayahnya. Melalui kegiatan positif ini, dikatakan Rudi, dapat menambah wawasan dan mendorong semangat gotong royong masyarakat setempat.

“Kami menyambut baik dan bangga Desa Kertarahayu menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat yang berdampak langsung pada masyarakat desa. Kegiatan ini tidak hanya membuka wawasan warga mengenai pentingnya promosi digital, tapi juga mendorong semangat gotong royong untuk memajukan desa melalui potensi wisata yang dimiliki,” terang Rudi.

Seminar ini juga diisi oleh berbagai narasumber inspiratif dan berkompeten dalam bidang dunia pemasaran digital, yakni Sekretaris Dinas Parisiwata Kabupaten Bekas Mien Aminah, lalu praktisi marketing dan konsultan digital branding Akhmad Wahidin, dan pelaku kreatif digital Ipul Soedibjoe.

Selain itu, di sela-sela kegiatan juga diluncurkan program berbasis web, yakni Kertawisata atau sebuah peta wisata Desa Kertarahayu yang diluncurkan Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi. Peta ini disusun sebagai panduan visual potensi destinasi wisata lokal. Peluncuran Kertawisata ini bertujuan menambah daya tarik pengunjung dan juga sebagai bentuk komitmen kolaboratif untuk mendukung Desa Kertarahayu sebagai desa wisata edukatif dan partisipatif. (Tim Media)