Wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat termasuk daerah rawan bencana banjir. Di wilayah yang mempunyai 12 kecamatan ini, delapan dintaranya rawan banjir, terutama yang berada di daerah tepi Kali Bekasi.
Terutama pada saat ada kiriman banjir dari Kabupaten Bogor, semua daerah di pinggir sungai alam ini, dipastikan banjir. Berbagai upaya sudah dilakukan. Tapi hingga saat ini, belum mampu mengatasi banjir.
Terkait hal itu, Pemkot Bekasi melalui Dinas Sosial membentuk kelompok Kampung Siaga Bencana. Belum lama ini, ada 120 orang dikukuhkan menjadi anggota KSB di dua kecamatan.
KSB ini merupakan program sosial Kementerian Sosial yang personelnya dinaungi Dinas Sosial dan Komunitas Tagana setiap daerah.
Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Alexander Zulkarnain mengukuhkan kelompok ini disaksikan Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Agus Zainal Arifin di Plaza Pemkot Bekasi.
Ke -120 personel KSB merupakan warga masyarakat perwakilan tiga kelurahan se-Kecamatan Bantargebang dan Kecamatan Bekasi Barat.
“Kelompok KSB ini diharapkan terus bertambah dan jika ada bencana alam segera dapat membantu masyarakat,” kata Agus.
Saat ini baru enam kecamatan yang terintegrasi KSB dan diharapkan akan terbentuk tiap kecamatan, sehingga semakin cepat tanggap jika sewaktu-waktu terjadi bencana. (tim media)


