Jumlah pendapatan dengan belanja daerah di Pemkab Bekasi, tidak seimbang. Artinya, belanja daerah untuk pembangunan, lebih besar daripada pendapatan daerah.
Guna mengantisipasi hal itu dan agar pembangunan tetap berjalan, Pemerintah Kabupaten Bekasi berhasil melakukan efisiensi keuangan daerah. Jumlahnya cukup fantastis, yakni Rp 127 miliar.
“Penghematan belanja tersebut, mampu menjaga stabilitas fiskal daerah,” ungkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, kemarin.
Efisiensi anggaran itu memastikan kondisi keuangan daerah tetap stabil.
“Kendati ada efisiensi, yang pasti tidak mengganggu pelayanan publik. Keberlangsungan pembangunan pun tetap berjalan baik,” ujar Ade.
Untuk keberlanjutan pembangunan dan pelayanan masyarakat, Pemkab Bekasi membuka dan melakukan peluang kerja sama dengan pihak swasta. (tim media)


