Harga Daging Sapi Naik, Imbas Merebaknya PMK

Pemkab Bekasi melalui Dinas Pertanian Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, terus berupaya mengatasi penyakit mulut dan kuku. Selama Januari 2025, dari 86 ekor ternak sapi terkena PMK, sebanyak 26 ekor sembuh.

Kemudian 10 ekor terpaksa dipotong dan tiga mati, sebagaimana pernah diungkapkan Kabid  Kesehatan Hewan dan Kesmavet Dinas Pertanian Dwiyan Wahyudiharto.

“Jumlah sapi potong berkurang dan  berpengaruh terhadap kenaikan harga daging,” kata Budiyono, peternak di Bekasi, kemarin.

Kini, pasokan sapi dari wilayah terdampak  PMK menurun. Daerah pemasok dari Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur berkurang. Dua provinsi itu kini masuk zona merah lalu lintas hewan. Padahal kedua provinsi itu merupakan pemasok terbesar sapi untuk memenuhi kebutuhan warga Jabodetabek.

Penanganan wabah PMK harus segera dilakukan oleh pemerintah. Jika tidak berhasil, harga daging sapi akan naik karena berkaitan dengan gangguan suplai. 

Diharapkan, pemerintah dapat menangani persoalan PMK lebih cepat, apalagi menghadapi awal bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri  yang sudah dekat. (tim media)