Permasalahan sampah di Kabupaten Bekasi hingga kini belum terselesaikan. Tumpukan sampah masih saja ditemukan di berbagai tempat di tepi jalan. Bahkan ada masyarakat membuang sampah ke saluran air.
Tempat Pembuangan Akhir sampah di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu sudah tidak mampu lagi menampung sampah, hingga mengakibatkan gunung sampah sering longsor.
Tumpukan sampah pun terdapat di Sungai Cikarang Bekasi Laut, tepatnya di Desa Muara Bhakti, Kecamatan Babelan. Terkait hal itu, Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menginstruksikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat segera mengangkut sampah tersebut.
Perintah itu disampaikan Dedy saat meninjau lokasi tumpukan sampah sepanjang 200 meter. Sampah tersebut akan diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Kertamukti Kecamatan Cibitung.
Dedy menyayangkan masih ada masyarakat yang membuang sampah ke sungai. Ia pun mengimbau agar masyarakat membuang sampah pada tempat yang tersedia.
Pemkab Bekasi, katanya, berkomitmen mengatasi permasalahan sampah secara komprehensif, dengan mengalokasikan anggaran perluasan TPA Burangkeng di Setu. Dengan demikian diharapkan dapat menambah daya tampung sampah.
Dedy menyebut, pihaknya mengusulkan Rp 40 miliar pada APBD 2024 untuk perluasan TPA Burangkeng. Direncanakan akan ada pengolahan dengan memanfaatkan teknologi sehinga dapat tertangani dengan dengan baik. (tim media)