Pemkab Bekasi berkomitmen memberantas penyakit Tuberkulosis (TBC). Salah satu upayanya dengan meluncurkan aplikasi terintegrasi yaitu Sistem Informasi Tuberkulosis Desa (Sintesa). Ditargetkan pada 2030 mendatang, Kabupaten Bekasi sudah menjadi wilayah zero TBC.
“Aplikasi Sintesa dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai edukasi penanggulangan TBC,” ujar Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, saat peluncuran aplikasi Sintesa di Hotel Swiss Belinn, Cikarang Utara, Selasa (12/11/2024).
Dia menjelaskan, aplikasi Sintesa merupakan inovasi penyusunan rencana penanggulangan TBC secara terpadu. Peluncuran aplikasi bersamaan dengan penyerahan Surat Keputusan Desa Siaga Bebas TBC. Sekaligus, memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang diperingati hari ini.
“Langkah strategis ini sebagai wujud kontribusi menjadikan Kabupaten Bekasi zero TBC,” imbuhnya.
Saat ini, Kabupaten Bekasi berada di peringkat ke-5 kasus TBC tertinggi dari 27 kota/kabupaten di Jawa Barat. Diperkirakan, ada sekitar 11.000 kasus TBC atau setara 6 persen. (tim media)