Kendati angka stunting di Kota Bekasi terendah se-Jawa Barat, tapi pemerintah daerah masih terus berusaha membebaskan anak-anak di wilayah ini terbebas dari stunting.
“Kami terus melaksanakan berbagai program dan berkomitmen mewujudkan bebas stunting (usia anak tumbuh kerdil) dan bekerja sama dengan dinas instansi terkait hingga kader PKK dan Posyandu, juga semua pihak,” ungkap Pj Wali Kota Bekasi R. Gani Muhammad, kemarin.
Prevalensi stunting di Kota Bekasi tahun 2023 sebesar 2,99 persen. Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen menurunkan angka stunting hingga bebas stunting.
Untuk mewujudkan Kota Bekasi bebas stunting dilakukan penajaman sasaran secara optimal. Di antaranya pendataan, penimbangan, pengukuran, dan edukasi yang berkelanjutan.
Di Kota Bekasi, sudah ada tim Percepatan Penurunan Stunting melibatkan berbagai dinas terkait, termasuk TNI/Polri. (tim media)