Perusahaan Umum Daerah Tirta Bhagasasi hingga hari ini, Kamis (10/10/2024), terus mendistribusikan air bersih kepada 7.500 pelanggan di wilayah layanan Sukatani, Kabupaten Bekasi.
“Hari ini sudah hari kelima kami terus mengirim air bersih melalui mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pelanggan di Sukatani. Sedikitnya delapan armada truk tangki kita operasikan untuk mendistribusikan air bersih secara gratis kepada pelanggan 24 jam nonstop. Hal ini akan terus kami lakukan sampai IPA Sukatani benar-benar berproduksi kembali,” ujar Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Johny Dewanto.
Pihaknya juga meminta maaf kepada pelanggan atas gangguan pendistribusian air bersih ini, khususnya kepada pelanggan di Sukatani.
Terganggunya pendistribusian air di Sukatani merupakan dampak perbaikan pintu air oleh PJT II di wilayah kerja subseksi Sukatani yang mengakibatkan terhambatnya pendistribusian air baku ke Instalasi Pengolahan Air Perumda Tirta Bhagasasi pada Kantor Cabang Pembantu Sukatani Kabupaten Bekasi, hingga hari ini, Kamis (10/9/2024)
Johny menjelaskan, saat ini pihaknya juga melakukan rekayasa aliran di jaringan perpipaan, tapi tidak maksimal karena berbagi dengan pelanggan di wilayah cabang yang lainnya.
Surat Asmen PJT II
Sesuai surat Asisten Manajer Bekasi Perum PJT II tanggal 8 Oktober 2024 yang ditujukan kepada Perumda Sukatani dan ditandatangani Endra Hendrawan, dijelaskan bahwa penyebab terhentinya sementara distribusi air bersih kepada pelanggan karena adanya perbaikan pintu air dan pembersihan gorong-gorong di wilayah kerja subseksi Sukatani.
Pengerjaan perbaikan dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum pada sayap Bangunan Pintu Air Bsh.0. Pengerjaan dilakukan untuk penanggulangan bencana kekeringan di wilayah subseksi Sukatani yang mengakibatkan terhambatnya air ke Perumda Tirta Bhagasasi KCP Sukatani.
Perbaikan pintu air dan pembersihan gorong-gorong ini berdampak langsung terhadap terhentinya pasokan air baku ke instalasi pengolahan air KCP Sukatani. IPA KCP Sukatani tidak dapat memproduksi air bersih sampai pasokan air baku benar-benar normal kembali.
Lapor ke Pj Bupati
Atas kejadian ini, Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Reza Lutfi, melalui suratnya, juga melapor ke Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi per tanggal 9 Oktober 2024.
Reza menyebutkan bahwa perbaikan oleh BBWSC, tanpa informasi sebelumnya pada pihaknya yang berdampak pada suplai air bersih di wilayah layanan Sukatani terhadap 7.500 pelanggan. Sebagai antisipasi, pihaknya terus mendistribusikan air kepada pelanggan Sukatani dengan mobil tangki. (tim media)