Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan normalisasi sungai, kali, dan saluran sekunder di Kabupaten Bekasi selesai akhir Oktober 2024. Target normalisasi sesuai dengan masa transisi bencana kekeringan yang ditetapkan Pemkab Bekasi pada Jumat 27 September-26 Oktober 2024
“26 Oktober kita usahakan semua kegiatan normalisasi sudah selesai. Sesuai target pencapaian sebaik-baiknya 100 persen,” kata Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
Sejak ditetapkannya status Tanggap Darurat Bencana kekeringan, Pemkab Bekasi terus berupaya menormalisasi sungai yang menjadi tumpuan pengairan para petani. Sampai saat ini, normalisasi masih dilakukan di wilayah utara Kabupaten Bekasi, seperti Karangbahagia, Cikarang Utara, Sukawangi, Tambelang, Sukatani, Cabangbungin, Tambun Utara, dan Cibitung.
“Kami mengharapkan hasil yang terbaik. Sungai dan kali yang ada di Kabupaten Bekasi kualitas airnya menjadi lebih baik. Di wilayah lain normalisasi sudah hampir 100 persen selesai, yang dibuktikan dengan masuknya air ke pesawahan petani. Petani sudah bisa menandur,” terang Dedy.
Dedy menghimbau agar masyarakat dapat menjaga sungai agar kualitas air menjadi lebih baik dengan tidak membangun rumah semi permanen atau jembatan tanpa izin dari pemerintah setempat karena akan memicu sampah dan sendimentasi pada sungai yang telah dinormalisasi.
“Kita harus bersatu guna menjaga lingkungan sungai atau saluran air kita benar-benar baik seperti program Citarum Harum,” tandasnya. (Tim Media)