Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengimbau agar masyarakat segera menyiapkan tas siaga yang berisi perlengkapan keluarga berupa makanan ringan siap saji, surat berharga, obat-obatan, uang tunai, dan pakaian untuk mencukupi kebutuhan hidup selama tiga sampai tujuh hari. Tas Siaga Bencana itu diperlukan sebagai langkah mitigasi tingkat keluarga apabila terjadi bencana alam baik gempa bumi, kebakaran, cuaca ekstrem, dan lainnya.
“Kami mengimbau agar tas siaga ini segera disiapkan, ditaruh di tempat yang mudah dijangkau. Apabila terjadi hal yang tak diinginkan dan mengharuskan untuk mengungsi, perisapan sudah dilakukan. Kami juga menganjurkan uang kertas karena kalau terjadi bencana biasanya listrik padam,” kata Yessica, Analis Kelembagaan Masyarakat BNPB.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Muchlis mengungkapkan, berdasarkan catatannya, Kabupaten Bekasi memiliki 8 potensi bencana, di antaranya kekeringan, banjir, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem/abrasi, gempa bumi, kegagalan teknologi, tanah longsor, dan kebakaran lahan. Dengan berbagai potensi itu, Muchlis mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaannya.
“Kita semua punya tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan melindungi masyarakat dari dampak bencana. BPBD Kabupaten Bekasi siap memberi dukungan penyediaan sarana prasarana yang dibutuhkan masyarakat,” kata Muchlis. (Tim Media)