Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya membebaskan Kabupaten Bekasi dari praktik buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free di seluruh desa dan kelurahan pada tahun 2024. Sepanjang tiga tahun terakhir, Pemkab Bekasi bersama instansi terkait telah mensosialisasikan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat dan merealisasi program Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat. Hingga tahun 2024 ini, sebanyak 1.473 SPALD-S dibangun.
Pemkab Bekasi Yakin Capaian Open Defecation Free 100 Persen di Tahun 2024
“Kami optimis di tahun 2024 ini, target ODF mencapai 100 persen,” kata Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi.
Untuk mencapai target, pihaknya meminta peran Satuan Perangkat Kerja Daerah untuk meningkatkan sinergitasnya. Seperti Disperkimtan yang membangun SPALD-S, kemudian Dinas Kesehatan yang bertugas untuk mendata sanitasi serta memonitoring evaluasi STBM dan Bappeda Kabupaten Bekasi yang merekap data sanitasi melalui aplikasi Sistem Informasi Bekasi Sejahtera.
“Tentunya pemerintah daerah berharap bisa mewujudkan masyarakat yang berkualitas dengan menyediakan akses MCK yang sehat,” tandas Dedy. (Tim Media)