Pemkab Bekasi melakukan gerak cepat menangani potensi kekeringan area lahan pertanian. Mengingat, sektor pertanian menjadi penopang penting dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Bekasi.
“Dalam waktu dekat, akan menerbitkan status tanggap darurat bencana kekeringan agar bisa mengoptimalkan belanja tidak terduga (BTT),” ujar Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, saat rapat evaluasi anggaran dan pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Selasa (20/8/2024).
Pemkab Bekasi melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Perusahaan Jasa Tirta (PJT) II dan sebagainya untuk memaksimalkan suplai air ke area persawahan.
Hari ini, Pemkab Bekasi bersama dengan personel Kodim 0509/Kabupaten Bekasi meninjau kondisi kekeringan lahan pertanian di beberapa wilayah. Diharapkan, gerak cepat Pemkab Bekasi ini dapat mengurangi dampak kekeringan lahan pertanian. (tim media)