Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Gebyar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Gebrak) di distrik 1 Meikarta, Desa Cibatu, Cikarang Selatan selama tiga hari pada Jumat (9/8) hingga Minggu (11/8). Sebanyak 160 stand Usaha Mikro Kecil Menengah, baik makanan maupun produk lainnya asal Kabupaten Bekasi dipamerkan di sekitar area panggung utama.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Iyan Priyatna mengungkapkan, dengan adanya ratusan UMKM ini diharapakan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi. Selain itu kegiatan Gebrak ini merupakan rangkaian HUT ke-74 Kabupaten Bekasi dan HUT ke-79 Republik Indonesia.
“Yang utama adalah bagaimana perekonomian masyarakat sekitar dan pelaku UMKM terbantu. Mereka berjualan mengenalkan produk khas Kabupaten Bekasi,” kata Iyan.
Sementara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, melalui Gebrak ini selain dapat memperkenalkan berbagai macam budaya lokal dan budaya asing, juga untuk mendorong pengembangam wisata industri dan ekonomi kreatif seperti batik khas Bekasi, ecoprint berbentuk aksesoris, tas, dan lainnya.
“Seperti fashion show ini kita mengenalkan batik khas Bekasi kepada masyarakat bahkan kaum ekspatriat. Melalui gebrak ini juga saya berharap dapat memperkokoh nilai kesatuan dan persatuan masyarakat,” tandas Dani. (Tim Media)