Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi membentuk tim untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah yang bersumber dari bermacam pajak daerah. Tim percepatan ini memiliki tugas menggali sumber PAD untuk memenuhi target tahun 2024 sebesar Rp 2,672 triliun.
Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi Ani Gustini mengatakan terdapat tujuh sektor sumber PAD. Di antaranya, pajak air tanah, pajak reklame, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak mineral bukan logam dan batuan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak sarang burung walet, dan Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT).
“Kami terus mengupayakan target PAD dari pajak daerah segera tercapai. Kami meminta wajib pajak agar taat membayar demi pembangunan Kabupaten Bekasi agar lebih maju,” ucap Ani.
Menurutnya, untuk mencapai target PAD, dibutuhkan kekompakan seluruh jajaran. Saat ini realisasi target PAD telah mencapai 37,63 persen atau senilai Rp 1,005 triliun.
“Kami optimis hingga akhir 2024 ini target PAD akak tercapai,” tandasnya. (Tim Media)