Pemerintah Kabupaten Bekasi membeberkan rencana pembangunan setahun ke depan. Mulai dari permasalahan pengangguran, perbaikan infrastruktur, mendongkrak sumber pembiayaan pembangunan daerah, hingga pengangkatan tenaga honorer menjadi P3K.
“Pemkab Bekasi masih fokus penuntasan masalah pengangguran dan infrastruktur. Tantangannya tidak ringan,” ujar Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, saat Rapat Paripurna DPRD Laporan Keterangan Pertanggungjawaban 2023, Senin (27/5/2024).
Dia menjelaskan, banyak pabrik yang sudah melakukan peralihan teknologi sehingga peluang angkatan kerja disalurkan ke pabrik-pabrik semakin terbatas. “Oleh karena itu, sektor UMKM akan digenjot agar tenaga kerja bisa disalurkan,” tuturnya.
Pemkab Bekasi juga akan mengembangkan sektor kewirausahaan dengan menyiapkan mobil layanan khusus untuk pelatihan keliling, seperti pelatihan tata rias, teknik las, cukur rambut atau barista. Dengan begitu, masyarakat tak perlu lagi mendatangi balai latihan kerja untuk mengasah keterampilannya sebelum terjun ke dunia kerja.
Dani juga akan menuntaskan perbaikan infrastruktur seperti di Jalan Inspeksi Kalimalang yang dituntaskan tahun ini. Lalu, rencana pembangunan trotoar, median jalan serta pemasangan lampu penerangan jalan umum.
Dalam mendongkrak sumber pembiayaan pembangunan, Pemkab Bekasi bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri untuk memaksimalkan pembayaran PBB. Masih banyak wajib pajak yang belum melunasi PBB seperti pengusaha restoran, pengusaha “catering” dan sebagainya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Holik Qodratullah menambahkan, perpanjangan jabatan Pj Bupati Bekasi satu tahun ke depan, kiranya dapat digunakan untuk menuntaskan skala prioritas pembangunan sehingga dapat dirasakan secara signifikan oleh masyarakat. (tim media)