Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah merampungkan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah 2011 – 2031. Revisi itu dinilai perlu dilakukan karena terdapat potensi bencana alam yang dipicu oleh sesar baribis yang melintang di sebagian wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto mengungkapkan, revisi tata ruang ini dilakukan untuk memudahkan mitigasi bencana gempa bumi dan banjir dengan membangun sarana prasarana pendukung di luar zona rawan bencana.
“Target kami revisi RTRW rampung pada tahun ini. Prioritas kami kebijakan untuk penanganan gempa bumi dan banjir,” ujar Benny.
Sementara, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menambahkan, dengan ditemukannnya potensi bencana yang disebabkan sesar baribis dari tim penyusun RTRW ini, pemerintah akan membuat langkah-langkah prioritas keselamatan masyarakat.
“Kita siapkan mitigasi dengan mengosongkan wilayah yang dilintasi sesar baribis atau penguatan bangunan tahan gempa berikut jalur dan titik evakuasi,” tandas Dani. (Tim Media)