Pemerintah Kabupaten Bekasi terus melakukan operasi pasar beras murah hingga Maret 2024. Setidaknya, 755 ton beras murah telah didistribusikan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dalam operasi pasar beras murah. Pendistribusian beras di 23 kecamatan itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah harga beras yang kian melambung menjelang bulan Ramadan.
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Helmi Yanti mengatakan distribusi beras murah ini terus dilakukan hingga harga beras kembali ke Harga Eceran Tertinggi, yakni Rp 10.600 per liter.
“Harga beras medium di Kabupaten Bekasi masih di angka Rp 14.500 per liter. Kami akan terus membantu masyarakat dengan operasi pasar hingga harga beras kembali ke HET,” kata Helmi.
Stok Beras Dipastikan Aman Selama Bulan Ramadhan 2024
Operasi pasar beras murah ini juga dilakukan untuk menekan inflasi daerah agar harga beras dan bahan pokok lainnya tetap stabil selama bulan Ramadan. Helmi memastikan, stok beras cadangan Pemerintah Kabupaten Bekasi masih aman.
“Kami minta masyarakat tidak membeli beras secara berlebihan, karena stok beras Kabupaten Bekasi masih sangat cukup,” tandas Helmi. (Tim Media)