Wilayah Setu Kabupaten Bekasi memiliki banyak jembatan kecil atau yang sering disebut warga sekitar Sasak. Mulai dari Sasak Mare, Sasak Bondol, dan Sasak Manggala yang kini berubah menjadi jembatan merintis.
Ketiganya merupakan destinasi wisata bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Pesona pesawahan yang membentang luas dan rindangnya pohon menjadi daya tarik sekitar jembatan merintis.
Kepala Desa Kertarahayu Rudi Catur Pribadi mengatakan jembatan merintis ini merupakan akses penghubung warga antar Desa Kertarahayu dengan Desa Jayasampurna di Serangbaru.
“Jembatan ini bisa dilintasi pejalan kaki dan sepeda motor. Tentunya sangat bermanfaat bagi warga dua desa dan juga bagi wisatawan,” kata Rudi.
Setiap harinya, masyarakat berlalu lalang menyeberangi Kali Cikarang melalui jembatan merintis baik pedagang, anak sekolah, maupun pekerja. Selain itu, suasana pepohonan yang rindang dipadu dengan hijaunya pesawahan menjadikan jembatan merintis sebagai destinasi wisata.
“Ini merupakan bentuk pengembangan daerah kita yang memiliki banyak potensi alam dan juga membantu perekonomian warga sekitar,” tandasnya. (Tim Media)