Dari 23 wilayah kecamatan se-Kabupaten Bekasi, tahun 2023 lalu, digenangi banjir meliputi 18 kecamatan di sekitar 40 titik. Ribuan hektare pesawahan dan tambak ikan, termasuk pemukiman masyarakat, terendam banjir.
Bahkan, awal 2023, ribuan hektare pesawahan masyarakat korban banjir, terdampak gagal panen. Kementerian Pertanian pun saat itu memberikan bantuan bibit padi.
“Tahun 2024, guna menanggulangi dan mengatasi banjir, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kabupaten Bekasi mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar,” ungkap Kepala Dinas SDABMBK Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, kemarin.
Dalam penanganan banjir tahun 2024, pihaknya akan melaksanakan program padat karya guna mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menekankan, perlu perhatian dan kekompakan semua lembaga dan stakeholder dalam penanggulangan banjir. Masyarakat juga diimbau memelihara drainase dan saluran salah satu penyebab banjir. (tim media)