Guna menumbuhkan rasa sosial dan peduli bagi sesama, serta melatih anak-anak untuk saling berbagi, Baznas Kabupaten Bekasi membentuk Unit Pengumpul Zakat.
UPZ dibentuk di 1.000 sekolah mulai jenjang pendidikan usia dini PAUD, SD, hingga SMP negeri dan swasta. Sebagai awal, launching dilakukan di Gedung Serbaguna Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan, kemarin.
Atas ide Baznas, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti menyambut baik program tersebut. Kemudian, hal ini akan disosialisasikan kepada setiap sekolah.
“Apa yang dilakukan Baznas positif. Maka, para siswa sejak dini, diajak berinfaq dan bershodaqoh lewat UPZ yang memiliki SK resmi Baznas,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Imam Faturochman menyampaikan, agar peserta didik dioptimalkan. Dalam pelaksanaannya, agar transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri menyebut program ini sesuai UU nomor 23 tahun 2011 dan Perbaznas nomor 2 tahun 2016. Dana yang terkumpul diprioritaskan untuk kepentingan anak-anak sekolah yang sangat membutuhkan dan kurang mampu. (tim media)