Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal di Kabupaten Bekasi. Dilansir dari data Badan Pusat Statistik tahun 2023, angka pengangguran di Kabupaten Bekasi mencapai 206.839 jiwa.
Berbagai upaya tengah dilakukan melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, yakni mengkolaborasikan Tim Koordinasi Penanggulangan Pengangguran dengan Lembaga Pencari Kerja dan outsourcing, kemudian membuka lowongan bursa kerja secara online/virtual hingga door to door ke perusahaan.
“Kita ada 20 LPK yang memang sangat besar pangsanya di Kabupaten Bekasi dalam penyaluran tenaga kerja ini. Kita raih dia, bangun komunikasi, kita sudah beberapa kali pertemuan. Kita berikan pemahaman untuk bagaimana memprioritaskan tenaga kerja lokal,” Kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Selasa (5/12).
Menurutnya, setiap tahun terdapat 30 hingga 50 ribu kesempatan bekerja di Kabupaten Bekasi. Saat ini 30 ribu tenaga kerja lokal asal Kabupaten Bekasi yang sebelumnya masuk dalam kategori pengangguran, sudah bekerja. Pemkab Bekasi menargetkan hingga Desember mendatang dapat menyerap tenaga kerja lokal hingga 50 ribu warga.
“Presentasinya 30 ribu warga yang tercatat mulai periode bulan Oktober sampai November sudah ditanggulangi. Tetapi kita ingin sampai 50 ribu yang ditekan hingga Desember,” tutup Dani. (Tim Media)