Para siswa di sekolah se-Kabupaten Bekasi, tidak hanya dididik pelajaran, tapi juga dididik berkarakter lebih peduli terhadap sesama lewat zakat. Sejak dini, mereka di didik disiplin, jujur, peduli, serta melayani.
“Jika hal itu sudah tertanam, ke depan akan terbiasa dalam menjalani hidup,” ungkap Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat peluncuran Program Rintisan Sekolah Zakat, di Yayasan Pendidikan Islam Kanzul Wafa Elbayan Cikarang, kemarin.
Rintisan Sekolah Zakat merupakan program Pemkab Bekasi bekerja sama Badan Amil Zakat Nasional setempat, bertujuan agar para siswa dapat menyisihkan hartanya untuk orang yang membutuhkan.
Lewat zakat tersebut, para siswa dapat merasakan kepekaan dan kepedulian bagi sesama yang lebih membutuhkan.
Menurut Dani, terdapat tiga sifat dasar yang harus dimiliki peserta didik. Mereka harus disiplin, jujur, serta peduli. Jadi, pendidikan karakter bukan hanya teori, tapi dipraktikkan.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Samsul Bahri mengatakan, rintisan Sekolah Zakat merupakan program pihaknya dan mengajak seluruh lembaga pendidikan ikut terlibat. Zakat terkumpul akan disumbangkan kepada fakir miskin, kaum dhuafa serta anak yatim piatu. (tim media)