Pengikisan atau abrasi pesisir pantai Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus terjadi. Kelompok Sadar Wisata setempat menyebut, luas hutan mangrove di sana terus menyusut.
Terkait abrasi Pantai Muaragembong tersebut, Pemerintah Kabupaten Bekasi meminimalkan pengikisan garis pantai dari gerusan air laut. Salah satu upaya yang terus dilakukan berupa penanaman pohon mangrove.
“Tujuannya menyelamatkan wilayah pesisir,” kaya Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, baru-baru ini.
Secara berkala, hutan mangrove terus diperluas dengan bekerja sama dengan TNI, Polri, pemerhati lingkungan, kalangan pengusaha swasta, dan masyarakat.
“Penataan ruang ini langkah jangka panjang menyelamatkan lingkungan,” ujarnya.
Terkait hal itu, kemarin, perusahaan TAB Group Indonesia, menanam puluhan ribu pohon mangrove di pesisir Muaragembong. Kegiatan tersebut meruapakan tanggung jawab sosial.
Penanaman mangrove dilakukan di Kampung Solokan Gatet, Desa Pantai Mekar. Lokasi tersebut dipilih karena sering terjadi abrasi air laut. Dalam program jangka panjang, TBA Group Indonesia selama tiga tahun akan menanam 45.000 pohon mangrove. (tim media)