Pemerintah Kabupaten Bekasi mempersiapkan diskusi lanjutan atas Ekspos Studi Kelayakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha dalam penyediaan SPAM Jatiluhur II.
“Hasil studi kelayakan yang diekspos tidak sesuai dengan kondisi eksisting di Kabupaten Bekasi, sehingga perlu pembahasan lanjutan perihal kerja sama ini,” ucap Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kamis (19/10/2023).
Dani menyebutkan beberapa hal yang perlu dibahas lebih lanjut antara lain harga air kerja samanya. Demikian pula dengan wilayah yang ditargetkan mendapatkan pelayanan.
“Wilayah yang jadi target perlu disurvei ke lapangan, dengan dampingan dari Perumda Tirta Bhagasasi,” ucapnya.
Selain itu, Pemkab Bekasi juga sambil mencari wilayah yang kemampuan warganya sesuai. Sebab air yang dikerjasamakan ini harganya meningkat, sesuai kualitasnya yang tinggi.
Dani berharap, poin kerja sama terkait hal ini bisa disesuaikan dengan kemampuan Pemkab Bekasi. Sebab penyediaan air bersih lekat dengan layanan sosial yang tidak semata mengejar keuntungan.
Sumber : website Pemkab Bekasi