Perumda Tirta Bhagasasi Kabupaten Bekasi berencana membangun pipanisasi air minum di Kecamatan Muaragembong. Dengan pipanisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air minum di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi.
“Mohon doanya, mungkin tahun depan, Insya Allah, tidak lagi kita melakukan pendistribusian air melalui mobil tangki tetapi dapat dinikmati melalui pipanisasi,” kata Direktur Utama Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, saat peresmian penampungan air di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong, Jumat (22/9/2023).
Dia menjelaskan, untuk merealisasikan rencana tersebut pihaknya sedang membangun jaringan pipanisasi di Kecamatan Cabangbungin. Saat ini, sedang dibangun Instalasi Pengolahan Air di Cabangbungin, dengan kapasitas 150 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air kurang lebih 20.000 pelanggan di Cabangbungin dan juga Muaragembong.
“Sekarang dalam rangka pembangunan pipanisasi di Cabangbungin. Jarak dari Cabangbungin ke sini (Pantai Mekar) mencapai 30 kilometer. Kita berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pembangunan,” tuturnya.
Pagi tadi, jajaran Polres Metro Bekasi bersama dengan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi meresmikan penampungan air bersih berkapasitas 5.000 liter di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong.
Selama masa tanggap darurat bencana pada 31 Agustus 2023 lalu hingga kini, terdata sudah lebih dari 3 juta liter air bersih yang didistribusikan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Terutama, pendistribusian air bersih di kecamatan-kecamatan yang terdampak kekeringan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, melalui Perumda Tirta Bhagasasi, membangunan jaringan pipanisasi sebagai solusi jangka panjang mengatasi krisis air bersih. Selain itu, memberikan program penyambungan pipa air gratis kepada warga tak mampu, yang terdampak krisis air bersih.
“Saat ini, Pemkab Bekasi melalui Pak Bupati akan menggratiskan penyambungan pipa melalui program MBR (masyarakat berpenghasilan rendah),” ungkapnya.
Polres Metro Bekasi bersama dengan Perumda Tirta Bhagasasi Bekasi serta stakeholder lainnya berkomitmen untuk menyalurkan air bersih melalui mobil-mobil tangki air maupun pembangunan penampungan air bersih di wilayah masyarakat yang terdampak bencana kekeringan. (tim media)