Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bhagasasi Bekasi terus mendistribusikan bantuan air bersih ke dua kecamatan di Kabupaten Bekasi yang krisis air bersih karena terdampak kekeringan. Bantuan air bersih akan tetap didistribusikan ke wilayah tersebut hingga dampak kekeringan mereda.
Ketua Satuan Tugas Kekeringan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Teguh Harnoko menyebutkan distribusi bantuan air bersih sudah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Desa-desa di dua kecamatan di Kabupaten Bekasi -Bojongmangu dan Cibarusah- secara bergiliran dipasok kebutuhan air bersihnya.
“Digilir supaya merata ke warga yang membutuhkan di desa-desa pada kedua kecamatan tersebut,” kata Teguh, Jumat (25/8/2023).
Banyaknya bantuan air bersih yang didistribusikan bervariasi, tergantung ketersediaan armada tanki air yang dikerahkan PDAM Tirta Bhagasasi maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi. Bisa tanki kapasitas 3.000 kubik, 5.000 kubik, bahkan 8.000 kubik.
Teguh menjelaskan, permohonan bantuan air bersih ini diberlakukan sesuai prosedur oleh warga setempat. Melalui aparatur pemerintahan setempat, di level kecamatan, mengajukan permohonan bantuan air secara resmi tertulis ke PDAM Tirta Bhagasasi maupun BPBD Kabupaten Bekasi.
“Atas dasar surat permohonan itu kami ke lapangan, sehingga memang akurat ke lokasi tujuan yang membutuhkan bantuan air,” katanya. (tim media)