Dinilai memberikan peran dalam kemajuan dan perjuangan di Bekasi, sejumlah tokoh diabadikan menjadi nama jalan. Di antaranya ada pejuang, tokoh, dan pernah menjadi Wali Kota Bekasi.
Ada pun penamaan jalan terdapat di 12 lokasi ruas jalan dan diresmikan saat peringatan HUT ke-78 RI di Kota Bekasi, Kamis (17/8/2023).
Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto bersama sejumlah tokoh masyarakat, mengganti papan nama Jalan Pramuka yang diganti menjadi Jalan KH Masturo.
Pemberian nama jalan sesuai Keputusan Wali Kota Bekasi nomor: 860/Kep.363-Kesos/VIII/2023 tentang penetapan nama tokoh daerah dijadikan nama jalan di Kota Bekasi.
Ke 12 Nama Jalan Kota Bekasi tersebut, adalah:
- Jalan Drs H Nonon Sonthanie sepanjang jalan underpass Bekasi Timur.
- Jalan H Suko Martono di Sasak Papan Teluk Buyung hingga Perumahan Duta Harapan.
- Jalan KH Mochamad Tambih di bawah flyover Summarecon KH Noer Ali.
- Jalan KH Masturo pengganti Jalan Pramuka Alun-Alun Kota Bekasi.
- Jalan KH Muhammad Muhajirin Amsar simpang Masjid Al Istiqomah hingga simpang Jalan RS Mekasari.
- Jalan H Abdul Fatah di Jalan Chairil Anwar ruas perempatan Joyo Martono.
- Jalam HE Sukarsa Wirananggapati di Jl. KH. Agus Salim depan SMPN 18 hingga Simpang lima Ganda Agung.
- Jalan Letkol M Moeffreni Moe’min di Jalan Baru Inspeksi Kalimalang hingga batas Kota Bekasi-DKI Jakarta sisi selatan.
- Jalan H Akhmad Zurfaih, Jalan Cipendawa baru.
- Jalan H Tabrani Kasir di jalan Pasar Kranggan.
- Jalan H Soedjono di simpang traffic light Mekar Sari hingga simpang tiga Jalan Pahlawan.
- Jalan Marzuki Hidayat di Jalan Karang Satria.
Penggantian dan pemberian nama jalan ini merupakan penghormatan bagi para tokoh daerah sebagai tokoh-tokoh pendidikan, agama, dan mantan Wali Kota. (tim media)